Karir?

Karir, satu kata yang membuatku terus berpikir akan menjadi apa aku besok dan akan lanjut kemana aku setelah lulus SMA ini. yang pertama , adalah pasti bingung. karena jujur saja aku yang sudah setua ini masih belum bisa mengidentifikasi bakat dan minat aku dimana.

Karir, satu kata yang membuat ku berabstraksi ria dengan berbagai impian-impian liarku, untuk menjadi yang mungkin terlalu naif dan tinggi menjadi pengubah dunia. Memangnya siapa aku? Aku punya apa? Pantaskah aku, dan masih ada ribuan pertanyaan yang tak mampu aku jawab karena ketakutan awal ku ini. belum-belum saja keraguan sudah menyelimuti ruang hati dan pikiranku, yang selalu menyeret dan menahanku untuk diam di tempat tanpa melakukan perlawanan apapun. Aku berpikir kembali apakah selemah itu aku? Serapuh itukah aku? terlalu mudah untuk diinjak-injak oleh kecemasan dan ketakutan yang berlebihan. Persepsiku benar-benar berhasil menguasai jiwa ini.
Namun, aku kembali teringat pada tujuan awal ku, yang membuatku dapat bertahan dan terus berkarya hingga saat ini. meski terkadang belum optimal. namun ini yang akan kujadikan pembelajaran di masa mendatang. Bukankah orang sukses akan selalu mencoba bangkit ketika jatuh, dan bangkit lagi ketika jatuh lagi. hingga akhirnya dia berada pada puncaknya. Ya, tujuan ku yang ingin memperbaiki masyarakat yang sudah lama terpenjarakan oleh berbagai euforia keduniawian. Inilah masa muda yang akan kumanfaatkan untuk habis-habisan menanam benih terbaik. Masa muda yang penuh dengan dinamika.
dan puncaknya terjadi pada penentuan KARIR. hendak dikemanakan aku ini?? inilah , akan kugunakan seluruh akal pikiranku untuk menemukan hukum-hukum kesuksesan. Inilah kebermaknaan ku. Karir ini tak boleh salah dalam melangkah. tetap pada satu tujuan. Tetap pada satu jalan. Yang kan mnembawaku ke dalam bahagia yang hakiki. Semangat itu tak boleh KOSONG, tidak sekedar semangat namun juga usaha dan kerja keras yang gigih dalam meraihnya. Karirku hingga aku menghadapNya harus kutentukan mulai sekarang.